Kamis, 14 Mei 2009

di 07.38 Label: Diposting oleh Syarbani Blogs 1 komentar

Seorang guru bertanya pada muridnya tentang peribahasa.

Guru: "Apa arti peribahasa habis gelap terbitlah terang, anak-anak?"

Murid: "Itu sih gampang Bu, artinya ketangkep basah�", salah satu murid menjawab.

Guru: "Maksudnya?"

Murid: "Ya maksudnya lagi enak-enak gelap-gelapan, eh lampunya dinyalain."

Guru: "!@*&^@#*^$#*&!"

Sent by: e-ketawa on Dec 20th, 2008


baca selengkapnya.....
di 07.34 Label: Diposting oleh Syarbani Blogs 0 komentar

Seorang pendaki gunung yang sedang berjalan-jalan di daerah pegunungan yang bertebing curam.

Tidak disangka, ada seorang kakek tua yang sedang berdiri persis di pinggir jurang sambil bergumam "301...301...301...".

Dengan penuh rasa penasaran si pendaki menghampiri si kakek (dengan hati-hati tentunya, karena mereka sedang berada di pinggir jurang yang curam).

"Kakek sedang ngapain di sini? bahaya lho kek, berdiri dipinggir jurang seperti ini..." kata si pendaki.

Tapi, si kakek tetap diam dan bergumam "301...301...301...". Karena merasa diacuhkan, si pendaki lebih mendekat dan berkata dengan suara lebih
nyaring "KAKEK, JANGAN BERDIRI DI SINI, BAHAYA LHO KEK.."

Belum selesai si pendaki berucap, tiba-tiba si kakek mencengkeram lengan si pendaki dan mendorongnya ke jurang... kemudian si kakek meneruskan hitungannya
"302...302...302.."

Sent by: e-ketawa on May 11th, 2009


baca selengkapnya.....
di 07.32 Label: Diposting oleh Syarbani Blogs 1 komentar

Sore itu, seorang pengacara sedang mengendarai limousinnya ketika ia melihat dua orang sedang makan rumput di tepi jalan. Ia memerintahkan sopirnya berhenti dan keluar dari mobil.

"Mengapa kalian makan rumput?" tanyanya.

"Kami tidak punya uang buat beli makanan," jawab yang seorang.

"Oh, kalau begitu kamu ikut aku," perintah si pengacara.

"Tapi, pak, saya punya istri dan dua orang anak!"

"Bawa mereka juga!" jawab si pengacara, lalu menunjuk orang satunya, "kamu juga ikut aku."

"Tapi, Pak, anak saya enam!" kata orang kedua.

"Bawa mereka juga!" jawab sang pengacara sambil menuju ke limousinnya.

Mereka semua masuk ke mobil dengan susah payah (padahal limousin sudah termasuk mobil besar lho ....)

Dalam perjalanan, salah satu gelandangan berkata, "Pak, Anda orang yang sangat baik hati. Terima kasih telah bersedia membawa kami semua bersama Anda."

Jawab si pengacara, "Jangan khawatir, rumput di rumah saya hampir setengah meter tingginya."

Sent by: e-ketawa on May 11th, 2009




baca selengkapnya.....
di 07.27 Label: Diposting oleh Syarbani Blogs 0 komentar

Para santri di suatu pondok pesantren masing-masing memelihara beberapa ekor ayam. Suatu hari pak Ustadz ingin mengetahui bagaimana reaksi salah seorang santrinya bila satu ayamnya dicuri. Maka suatu malam ayam peliharaan si Muhaemin diambil diam-diam, dipotong, kemudian dagingnya dibagi-bagikan kepada semua santri.
Esok harinya, Muhaemin melapor kepada gurunya. “Pak Ustadz, tadi malam ayam peliharaanku dicuri orang.”
Pak Ustadz menjawab, “Sudahlah, jangan bersedih. Ayammu itu kan pada hakikatnya milik Allah yang dititipkan kepadamu.”
Muhaemin mengangguk-angguk kemudian ngeloyor pergi sambil garuk-garuk kepala. Dia berniat memberikan pembalasan kepada ustadznya itu.
Pada keesokan harinya, dia mencuri kambing milik pak Ustadz, dipotong,
disate, kemudian dibagi-bagikan kepada semua penghuni pondok pesantren. Malam itu terjadi pesta makan sate yang begitu meriah.
Esok pagi, pak Ustadz marah bukan kepalang melihat kambing miliknya
dicuri orang. Dikumpulkannyalah semua santrinya sambil menghardik,
“Hayo mengaku, siapa yang mencuri kambing saya kemarin?”. Semua
santri diam ketakutan. Tak lama kemudian Muhaemin bertanya, “Pak Ustadz, bukankah kambing yang hilang itu pada hakikatnya adalah milik Allah?”
Pak Ustadz menjawab, “Punya Allah sih punya Allah … tapi jangan yang besar-besar dong!”

http://cerita-humor.info/

baca selengkapnya.....
di 07.25 Label: Diposting oleh Syarbani Blogs 0 komentar

Alkisah di negara Afrika sana, manusia yang paling hitam adalah yang paling hebat! Hitam dalam arti hitam segala-galanya, itulah Negro Sejati! Ada 3 orang anak kecil yang sedang membandingkan kehitaman Bapaknya.
Anak yang ke 1 : ” Babe gue kemarin sedang ngupas Apel, eh..tangannya
terluka, DARAH nya HITAM!!!!…
Anak yang ke 2 : “Papi ku kemarin sedang benerin Parabola,eh..terjatuh
sampai patah tulang, TULANG nya HITAM !!!”
Anak yang ke 3, nggak mau kalah hebat : “Hm.. itu belum seberapa,tadi
malam waktu kami sedang nonton TV diruang keluarga, tiba-tiba Bokap
gua KENTUT, …..e-eh,…tiba tiba seluruh ruangan jadi GELAP !!!!!!”




baca selengkapnya.....
di 07.23 Label: Diposting oleh Syarbani Blogs 0 komentar

Dalam rapat perkembangan teknologi abad-21, ada utusan dari indonesia, jepang dan amerika. Amerika melihatkan kemajuan teknologinya.
Saat ada telpon masuk, Amerika tidak lagi menggunakan hp, tapi memegang kancing bajunya dan berbicara.
Orang Indonesia heran “Wuih gila loe yach, bisa kayak gitu”
Orang jepang langsung nyeletuk, “Wach punyaku lebih gila lagi nich….”dan kemudian dengan jari jempol dan kelinking orang jepang itu menelpon rekannya, ck..ck…’ memang gila nich…,”kata orang indonesia itu dengan rasa kagumnya. akhirnya orang indonesia ini bingung, apa yang akan ditunjukkan kepada kedua rekannya itu. tiba-tiba orang indonesia ini menggetarkan badannya dan matanya merem melek. orang amrik dan jepang bingung, lantas bertanya,” hi..hi… kamu sedang ngapain…..”
“Hus diam !!! fax sedang masuk nich….!!!” kata orang indonesia




baca selengkapnya.....
di 07.06 Label: Diposting oleh Syarbani Blogs 0 komentar


AKARTA--MI: Sekitar 80.000 keluarga penduduk DKI Jakarta yang tersebar di berbagai wilayah, hingga saat ini belum memiliki tempat tinggal.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mukhayar Rustamudin, di Jakarta, Rabu(13/5), mengatakan, penduduk Jakarta yang belum memiliki rumah tersebut, saat ini tinggal di kawasan bantaran sungai, rel, bahkan kolong jembatan layang.

Ia menuturkan, berdasarkan kondisi ini, DKI Jakarta belum layak disebut sebagai kawasan tempat tinggal.

"Kondisi ini cukup memprihatinkan, padahal Jakarta merupakan Kota Megapolitan yang seharusnya layak untuk tempat tinggal, bisnis, wisata serta kehidupan," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Oleh karena itu, kata dia, arah kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus memprioritaskan pendirian rumah murah bagi warganya.

Menurut dia, rencana pembangunan 2.000 menara rumah susun oleh Kementerian Negara Perumahan Rakyat harus segera direalisasikan.

Saat ini, kata dia, telah tersedia rumah susun bagi warga sekitar kawasan yang tidak boleh ditinggali, di daerah Marunda dan Penggilingan, Jakarta.

Ia menuturkan, ke depan warga yang yang belum memiliki tempat tinggal ini akan ditempatkan di rumah-rumah susun tersebut, meski yang bersangkutan merupakan warga musiman yang berasal dari luar Jakarta.

"Jakarta bukan kota yang tertutup bagi pendatang, karena masih banyak sektor yang membutuhkan tenaga pendatang," katanya.

Namun, lanjut dia, permasalahan pemukiman liar di ibu kota negara ini muncul akibat lemahnya pengawasan dan penegakan peraturan oleh pemerintah provinsi maupun kota.

Menurut dia, jika sejak awal dilakukan penertiban terhadap pemukiman liar, maka keberadaan bangunan ilegal di sekitar bantaran sungai, rel dan kolong jembatan layang tidak perlu ada.(Ant/OL-01)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!


baca selengkapnya.....